Padangsidimpuan- Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Kota Padangsidimpuan yang berhasil meloloskan 5 judul pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020, Senin, 10/08/2020.
Hal itu diketahui dari surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 1686/E2/TU/2020.
Berkat raihan tersebut, UMTS menjadi peraih terbanyak keempat pada PKM tahun 2020 dari seluruh Perguruan Tinggi di Sumatera Utara.
PKM sendiri merupakan program Kemendikbud yang bertujuan untuk pembinaan mahasiswa menjadi pribadi yang taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif dalam membangun keragaman intelektual. PKM diikuti oleh Perguruan Tinggi se Indonesia. Dan hasil penilaian tahun ini, UMTS meloloskan 5 proposalnya di 5 bidang.
Adapun 5 prolosal yang berhasil lolos adalah PKM Kewirausahaan berjudul Rumah Produksi Limbah Ternak oleh Riki Anwar Tanjung dkk, PKM Pengabdian Masyarakat berjudul Kampung Ecobrik oleh Pani Mulia Zebua dkk dan Pelestarian Sastra Daerah Bersyair Maronang-onang Pada Remaja di Desa Pakantan Dolok Mandailing Natal oleh Rukiah dkk.
PKM Penelitian berjudul Penambahan Nira Aren Dalam Pengencer NaCl-Kuning Telur Terhadap Fertilitas dan Daya Tetas Telur Ayam Kampung oleh Muhammad Idris dkk. Dan PKM PSH berjudul Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis IT (Geogebra) Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa di SMAN 1 Batang Angkola oleh Ummu Habibah Siregar dkk.
Rektor UMTS Dra. Muksana Pasaribu MA, melalui Wakil Rektor 3 Syawaluddin Hasibuan memberi apresiasi atas keberhasilan mahasiswanya.
“Tentu kami bangga pada mahasiswa dan civitas akademika UMTS telah serius mengikuti PKM tahun 2020. Keberhasilan meloloskan 5 proposal tersebut pasti karena kedisiplinan dan ketekunan mahasiswa. Ini menjadi bukti bahwa proses akademik berjalan baik di UMTS” kata Syawaluddin.
“Namun Kami berharap mahasiswa dan tim yang terlibat jangan cepat puas, harus tetap semangat meningkatkan kualitas, karena ada level lebih tinggi yang harus diraih, seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)” tutupnya.
