Pasaman Barat –
Serangan hewan buas ini terjadi pada Kamis (8/8/2024), dan mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan intensif di RS M Djamil Padang.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri, membenarkan laporan tersebut. “Benar, ada seorang wanita dilaporkan diserang beruang. Laporan kami terima pada hari Kamis (8/8).
Berdasarkan keterangan dari camat, korban saat itu sedang menyadap karet,” ujar Antonius kepada detikSumut pada Sabtu (10/8/2024).
Menindaklanjuti kejadian ini, tim dari BKSDA Sumbar telah diterjunkan ke lokasi kejadian di Jorong Pagambiran, Kenagarian Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat.
Mereka tengah melakukan investigasi untuk memastikan detail kejadian, termasuk jumlah beruang yang menyerang.
“Informasi awal menyebutkan hanya satu beruang, namun laporan terbaru mengatakan ada dua ekor, salah satunya adalah anak beruang. Kami akan melakukan observasi lebih lanjut,” jelas Antonius.
Meski lokasi serangan berada di luar kawasan BKSDA, pihaknya bersama perangkat nagari akan menelusuri area tersebut untuk memastikan apakah benar beruang yang menyerang, serta apakah beruang tersebut memiliki anak.
Saat ini, Mas Abidah baru saja menjalani operasi selama 17 jam di RS M Djamil Padang. “Saya hendak membesuk korban, namun korban baru selesai operasi pada pukul 06.00 WIB tadi. Untuk kondisi terkini, saya belum mendapatkan informasi yang lebih rinci,” tambah Antonius.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat interaksi antara manusia dan satwa liar seperti beruang dapat menimbulkan risiko tinggi, terutama di wilayah yang berada dekat dengan habitat alami hewan-hewan tersebut.