Catat, Iptu Rudiana dan Saka Tatal Akan Sumpah Pocong Usai Salat Jumat Besok

  • Bagikan

Jakarta – Drama hukum di Cirebon memasuki babak baru dengan rencana sumpah pocong yang melibatkan Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Keduanya dijadwalkan akan melaksanakan sumpah pocong pada Jumat (9/8/2024) setelah Salat Jumat.

Sumpah pocong ini menjadi sorotan publik dan media, mengingat kasus ini melibatkan tuduhan penganiayaan dan rekayasa kasus yang serius.

Iptu Rudiana, seorang anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat dalam kasus Vina, dan Saka Tatal, mantan terpidana kasus yang sama, akan menjalani sumpah pocong di Cirebon, Jawa Barat. Rencana ini merupakan upaya untuk membuktikan kebenaran klaim masing-masing pihak mengenai tuduhan dan rekayasa kasus yang menjerat mereka.

Saka Tatal menantang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong sebagai bentuk pembuktian bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan dan penganiayaan seperti yang dituduhkan dalam kasus tersebut.

Menurut pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti, sumpah pocong ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa kasus Vina merupakan rekayasa dan bahwa delapan terpidana lainnya adalah korban dari rekayasa hukum.

“Saka Tatal ingin sumpah pocong dilakukan terkait penyiksaan dan pembuktian bahwa dia bukan pelaku pembunuhan dan rudapaksa dalam kasus ini,” ujar satu Kuasa Hukum Saka, Titin Prialianti, Rabu (7/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sementara itu, Iptu Rudiana telah menyatakan kesediaannya untuk melakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana (Eky), yang disebut-sebut masih hidup, benar-benar telah meninggal dunia.

Pernyataan ini dibuat dalam konferensi pers bersama pengacara Hotman Paris, di mana Iptu Rudiana juga menyatakan kesiapan untuk membongkar makam anaknya jika diperlukan untuk penyidikan lebih lanjut.

Meskipun Iptu Rudiana dan kuasa hukumnya telah menerima undangan untuk sumpah pocong, belum ada konfirmasi apakah mereka akan hadir pada acara tersebut.

Namun, Titin Prialianti menegaskan bahwa Saka Tatal akan tetap melaksanakan sumpah pocong sesuai jadwal jika Iptu Rudiana tidak hadir.

“Jika Pak Rudiana tidak hadir, maka sumpah pocong Saka Tatal akan tetap dilakukan untuk mempertegas apakah terjadi penganiayaan dan rekayasa dalam kasus ini,” tegas Titin.

Sumpah pocong ini direncanakan untuk dilaksanakan di Cirebon dan akan melibatkan kiai atau ustaz yang akan memimpin ritual tersebut.

  • Bagikan