Begini Waktu Terbaik Makan Malam untuk Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

  • Bagikan

LENSAKINI – Makan malam sama pentingnya dengan sarapan dan makan siang, namun yang tak kalah penting adalah waktunya. Studi terbaru menemukan bahwa waktu makan malam dapat berdampak signifikan pada kesehatan kita.

Makan malam merupakan kesempatan terakhir dalam sehari untuk memberikan asupan kalori dan nutrisi bagi tubuh. Bagi kebanyakan orang, tidur menjadi waktu terpanjang tanpa makan dan minum, menjadikannya penting untuk memastikan tubuh mendapat nutrisi yang cukup sebelum beristirahat.

Mengutip dari Everyday Health, makan malam juga merupakan waktu di mana banyak orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan sayur mereka. Temuan dari Institute of Food Technologist (IFT) menunjukkan pentingnya makan sayur saat makan malam.

Namun, yang lebih penting lagi adalah kapan makan malam tersebut dilakukan.

Studi yang diterbitkan pada 2022 di Cell Metabolism mengungkapkan bahwa makan malam lebih awal, yaitu sekitar 3-4 jam sebelum tidur, membawa banyak manfaat kesehatan. Dalam rentang waktu ini, tubuh memiliki kesempatan untuk mencerna makanan secara efisien, mengolah nutrisi, dan bertransisi dengan lancar ke mode puasa saat tidur.

Penelitian dari Brigham and Women’s Hospital (BWH) menemukan perbedaan mencolok dalam profil metabolisme antara mereka yang makan lebih awal dan mereka yang makan lebih larut.

Orang yang makan lebih awal menunjukkan kadar glukosa darah lebih rendah, peningkatan kapasitas pembakaran lemak, kualitas tidur yang lebih baik, dan tingkat energi yang lebih tinggi.

Sebaliknya, makan malam lebih larut dapat mengakibatkan peningkatan rasa lapar, pembakaran kalori yang lebih lambat, serta peningkatan penyimpanan lemak, yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

  • Bagikan