Jakarta – Dokter di Gaza menceritakan kisah pilu proses kelahiran seorang bayi dari jenazah wanita yang menjadi korban serangan udara Israel.
Wanita tersebut bernama Ola Adnan Harb Al-Kurd.Ola mengalami luka parah ketika serangan terjadi di tempat tinggalnya di kamp pengungsi Nuseirat.
Tim medis menceritakan saat itu Ola yang sedang hamil 9 bulan sempat masih bertahan hidup ketika ia dilarikan ke Rumah Sakit Al-Awda.
Dokter di unit gawat darurat lantas melakukan prosedur pertolongan pada wanita yang mengalami kritis itu. Namun, sayang Ola tidak berhasil diselamatkan.