MEDAN –Melakukan perlawanan saat ditangkap. Seorang pelaku jambret di Kota Medan tewas usai diterjang timah panas.
Adalah Ananda Yudistira (21), warga Jalan Ngalengko, Lorong Tirtanadi Medan pelaku jambret yang tewas ditembak polisi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan Ananda berawal dari laporan Surung Manahan Siahaan warga Jalan MJ Manurung, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas dengan laporan polisi No : LP / 396 / VI / 2020 / SPKT MEDAN AREA 07 Juni 2020.
Dalam laporan orang tua Surung, Darmaida Sidabutar menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Sutrisno. Ketika itu korban yang hendak berbelanja ke Pasar Sukaramai, Jalan Sutirisno Medan menaiki beca bermotor dipepet pelaku dan temannya yang mengendarai sepeda motor jenis matik.
Seketika itu juga, pelaku merampas tas milik korban yang berisikan 2 unit handphone dan uang tunai yang ditaksir mencapai Rp4 juta hingga membuat korban terpental ke aspal dan mengalami pendarahan dibagian kepalanya.
Aksi pelaku ini sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, menindaklanjuti laporan tersebut, personel Jahtanras Satreskrim Polrestabes Medan memperoleh informasi keberadaan tersangka di kawasan Jalan Seti Budi Ujung Medan.
“Nah, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, personel Jahtanras Satreskrim Polrestabes Medan langsung menuju lokasi. Namun ketika hendak ditangkap, tersangka melukai petugas dengan menggunakan sebilah pisau,” kata Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim, Kompol Martuasah Hermindo Tobing dalam siaran persnya di Instalasi Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Minggu, (12/7/2020), petang.
Dia mengatakan, khawatir situasi semakin tidak terkendali, personel langsung meletuskan tembakan peringatan ke udara. Namun tidak diindahkan tersangka malah semakin beringas menyerang dan petugas terpaksa menembaknya. Untuk mendapat perawatan medis akibat luka tembakan, tersangka langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Akan tetapi, nyawa pelaku tidak tertolong dan meninggal dunia,” beber Kapolrestabes Medan seraya menyebutkan rekan tersangka bernama Dewan Ramadhan yang berperan sebagai joki telah berhasil ditangkap terlebih dahulu.
(UA)