TAPANULI SELATAN– Penyebab kematian heng Xiang (27), tenaga kerja asing asal Cina yang tewas di areal proyek pembangunan PLTA Simarboru yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara terungkap.
Pasalnya, berdasarkan hasil visum et repertum korban mengalami benturan keras dibagian kepala.
Saat menyambangi RSUD Sipirok, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi mengatakan, peristiwa nahas yang dialami pekerja berawal saat ketiga korban mengendarai mobil Fortuner dengan nomor polisi BA 1040 QG di jalur R3 dekat Adit I Kelurahan Wek 1 Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat itu, di lokasi tersebut tengah diguyur hujan deras.
Tiba-tiba, mobil yang tumpangi ke 3 korban di timpa satu unit pohon hingga mengalami ringsek. Sedangkan, 1 di antaranya mengalami luka di bagian kepala hingga meninggal dunia.
“Kejadian ini merupakan bencana alam yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia tenaga kerja asil berasal dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Dan berdasarkan hasil visum yang dilakukan dokter forensik rumah sakit untuk melaksanakan visum luar jenasah memang ada luka memar dan benturan di kepala benturan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti petunjuk lain bahwa kejadian ini merupakan bencana alam.
Yasir menyebutkan, 2 korban yang mengalami luka ringan masih mendapatkan perawatan di RS swasta di Padangsidimpuan.
“2 korban yang mendapatkan perawatan medis kondisinya saat ini berangsur membaik,” ucapnya.
Semantara itu, pihak Sinohydro yang merupakan tempat korban bekerja hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait tewasnya TKA asal Cina tersebut.