Puluhan Calon Haji Asal Madina Ditunda Berangkat, Ini Alasannya

  • Bagikan

MANDAILING NATAL- Sebanyak 40 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara batal berangkat haji. Pasalnya, para calon haji belum melunasi biaya keberangkatnya akibat adanya kenaikan biaya haji yang telah ditetapkan pemerintah, Rabu (17/5/2023).

Para calon jemaah haji asal Kabupaten Madina juga telah melaksanakan persiapan terakhir untuk berangkat ke Tanah Suci dan telah melaksanakan manasik Haji Akbar di Halaman Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Mandailing Natal.

Petugas Keberangkatan Haji Kabupaten Madina menyebutkan, bahwa akan memberangkatkan 492 calon jemaah haji serta terbagi ke dalam dua Kelompok Terbang (kloter) yaitu satu kloter penuh sebanyak 355 calon jemaah haji dan kloter sisa sebanyak 137 calon jemaah haji.

Atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu, puluhan jemaah haji asal Kabupaten Madina gagal berangkat karena berbagai alasan, diantaranya tidak mampu melunasi biaya haji.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Departemen Agama Kabupaten Madina, Irfansyah Nasution mengatakan, batas waktu pelunasan sesuai aturan yang telah ditetapakan yaitu tanggal 5 Mei 2023 lalu. Dan sebanyak 40 orang calon jemaah haji yang masuk dalam daftar keberangkatan tidak melunasi ongkos naik haji karena alasan finansial, kesehatan dan menunggu keluarga.

“Insya Allah, tahun ini kita akan memberangkatkan 492 calon jemaah, nanti ada kloter sisa di samping kloter penuh. Itu bukan gagal, itu ditunda keberangkatannya, itu sebanyak 40 orang. Karena dia ingin menggabung keberangkatan keluarga karena tidak ada program tahun ini, karena finansial dan ada karena faktor kesehatan,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, kata dia, ongkos haji naik sekitar Rp 50 juta rupiah. Calon jemaah haji harus menambah sekitar Rp 25 juta atau satu kali lipat dari uang pendaftaran yang telah distetorkan belasan tahun lalu. Rencananya calon jemaah haji asal Kabupaten Madina akan masuk dalam kloter pertama Sumatera Utara. Jemaah haji asal Madina akan berangkat dari Madina pada 22 Mei 2023 pekan depan.

  • Bagikan