Update Pasutri Tak Pandai Bahasa Indonesia dan Membaca Yang Nyaris Kehilangan Harta di Tapsel, Saksi: Puluhan Tahun Kami Kenal Taliasa, Sedangkan Talihoran Tidak Pernah Ketemu

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Sejumlah saksi dalam kasus pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang nyaris kehilangan harta hanya karena tidak bisa membaca dan berbahasa Indonesia mengaku, sudah mengenal Taliasa Laiya sejak puluhan tahun yang lalu.

Sedangkan Talihoran, mereka tidak pernah bertemu langsung. Namun, pernah dengar nama. Seperti yang diungkapkan Andar Nasution, salah seorang saksi yang dipanggil ke kantor polisi. Menurutnya, sejak kecil, dia sudah mengenal Taliasa Laiya sebagai seorang warga di Lingkungan 1, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sakunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dikisahkannya, semasa hidup, mendiang orangtuanya pernah dipercaya sebagai kepala desa. Sejak saat itu juga dia mengenal Taliasa sudah berkebun di lahan yang ditempatinya saat ini. Selain itu, kata laki-laki yang dianggap tokoh masyarakat tersebut, warga di kampung tersebut umumnya sudah mengenal Taliasa.

“Sejak dia datang ke daerah ini, Taliasa sudah menanam lahan yang diberikan kepadanya sejak puluhan tahun yang lalu,”ungkapnya. Diceritakannya, tokoh masyarakat di daerah itu sudah lama memberikan lahan tersebut kepada Taliasa.

Andar juga menceritakan pengalamannya ketika dipanggil sebagai saksi ke Mapolres Tapsel. Penyidik terkesan mempersulitnya ketika menceritakan fakta yang sebenarnya.”Saya ditanya apakah kenal dengan Taliasa, saya jawab kenal. Terus penyidik tanya lagi, tanggal berapa saya berkenalan, saya jawab tidak ingat, karena sudah puluhan tahun yang lalu,”tandasnya. (zn)

 

  • Bagikan