RSUD Sidimpuan Tidak Miliki Dokter Spesialis Obgyn, Penyidikan Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksul Terkendala

  • Bagikan
Poto RSUD Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN-Akibat belum memiliki dokter spesialis Obgyn di RSUD Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), penyidikan beberapa kasus pelecehan dan kekerasan seksual terkendala. Sebab, surat keterangan visum et repertum belum keluar.

Sekretaris Burangir, Juli Zega mengatakan, saat ini beberapa kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang sudah diadukan ke Polresta dengan pendampingan Burangir, mengalami kendala penyidikan, karena surat keterangan visum et repertum belum keluar.

Salah satunya kata Juli, kasus pelecehan seksual seorang ayah terhadap anak tirinya di Kota Padangsidimpuan. Menurut pihak kepolisian, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan penyelidikan karena surat visum belum keluar.”Kami sudah berusaha untuk mendatangi dokter di rumah sakit lain, tapi belum ada hasilnya,”ungkap Juli kepada LENSAKINI.

Sekretaris Burangir, Juli Zega

Dia berharap agar Pemkot Padangsidimpuan, terutama pihak rumah sakit agar segera mendatangkan spesialis obgyn. Sehingga, apabila ada kasus kekerasan dan pelecehan tidak terkendala.

Wakil Direktur RSUD Padangsidimpuan Parlindungan Pasaribu mengakui, hingga saat ini di rumah sakit kebanggan pemerintah itu belum memiliki dokter spesialis Obgyn.”Jikapun ada itu sub spesialis Obgyn,”tuturnya, Sabtu (13/6/2020).

Ditanya tentang tekhnis mengeluarkan visum, Pasaribu menolak untuk memberikan keterangan. Sebab, dia tidak ahlinya. (zn)

 

  • Bagikan