PADANGSIDIMPUAN- Bupati Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu hadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan – Kota Padangsidimpuan di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Jalan Sutan M Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Sabtu (25/6/2022).
Dalam pantauan wartawan, prosesi pelantikan PC IMM Tapsel – Padangsidimpuan periode amaliah 2021-2022 di pimpin langsung oleh Ketua DPD IMM Sumut dan Sekretaris Umum, Arifuddin Bone dan Rahmad Darmawan Daulay, dengan membacakan ikrar pelantikan.
Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu mengatakan, pada pergantian kepemimpinan baru harus memberikan angin segar yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi persyerikatan Muhammadiyah maupun pemerintah daerah.
“Ikatan mahasiswa Muhammadiyah harus jernih melihat isu yang berkembang dan bisa menelaah persoalan di tengah masyarakat. Baik itu, persoalan ke-ummatan dan persoalan bangsa. Selain itu, adanya salah satu penjualan produk yang menjadi kontroversi di tengah masyarakat juga sangat di sayangkan,”ujar Alumni USU tersebut.
Lebih lanjut, Kata Bupati, waktu akan berjalan dan saatnya menjalani proses di dalam kepengurusan baru yang diharapkan mampu inklusif dan kolaboratif dengan semua pihak.
“Seluruh pengurus yang baru di lantik, ayo munculkan potensi jalani setiap proses serta mampu inklusif dan kolaboratif sesuai tema yang ada. Berkolaborasi dengan semua pihak terutama Pemerintah Daerah untuk membangun peradaban serta memberikan kemajuan, mari tunjukkan karya terbaiknya,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Tapsel-Padangsidimpuan, Pangiutan Tondi Lubis mengatakan, dengan segala dinamika yang ada, pelantikan kepengurusan baru ini berjalan dengan baik dan semoga amanah yang diemban bisa jalankan sebagaimana mestinya. Kedepan ada dua fokus program periodesasi yang akan dilaksanakan.
“Dengan berserah diri kepada Allah Swt, kami akan menjalankan periodesasi ini dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, fokus program yang akan di jalankan selain dari pada mengusahakan terwujudnya cita-cita Muhammadiyah juga melakukan penguatan keilmuan kader, orientasi kemampuan dan keahlian kader di periode ini sangat perlu di benahi,”ujar Tondi.
(zn)