PADANGSIDIMPUAN- Tengah malam, Puluhan lapak Pedagang musiman di jalan W.R. Mongonsidi, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan di tertibkan oleh Pemerintah setempat.
Pasalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, puluhan lapak pedagang penjual takjil yang berada di Jalan W.R. Mongonsidi, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara tersebut diangkat ke Alaman Bolak oleh Satpol PP Kota Padangsidimpuan.
Pantauan wartawan, Puluhan Pedagang musiman selama Bulan suci Ramadan mengeluh karena lapak tempat mereka berjualan di angkat dan di pindahkan ke Halaman bolak. Puluhan pedangan tersebut menolak pemindahan tersebut karena mereka wajib membayar lapak per meternya.
Suria Tobing, Pedagang penjual takjil asal Kelurahan Kantin mengatakan, sangat tidak sepakat atas keputusan pemerintah dalam memindahkan lapak milik mereka, karena pembayaran lapak yang wajib dibayarkan dan perputaran ekonomi di lokasi tersebut sangat sulit terjual.
“Saya jualan pecal, gorengan dan mie, kalau jualan di tempat ini, 4kg mie bisa laris terjual, namun saya sudah 4 tahun berjualan di alaman bolak, 1 kg mie per harinya sulit terjual disana,”ungkapnya.
Kemudian Kata Suria, belum lagi pembayaran lapak nantinya, untuk modal saja masih mengutang kepada keluarga. Dia hanya mau cari nafkah, bukan untuk kaya, apalagi saat ini Bulan Ramadan.
“Gimana mau bayar lapak, untuk modal saja masih ngutang ke famili lain, saya mohon kepada pemerintah agar mengizinkan saya berjualan disini, kalau tidak saya terpaksa berhenti jualan,”tuturnya. (zn)
