BUKITTINGGI – Seekor ular piton berukurang lebih kurang 3 meter ngumpet di asrama Polres Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ular diduga tengah berjemur setelah sebelumnya mandi di kolam yang ada di sekitar lokasi. Beruntung ular belum sempat memangsa bebek. Evakuasi yang dilakukan menjelang berbuka puasa ini pun berlangsung cepat.
Namun, penemuan ular piton sepanjang tiga meter mengagetkan warga penghuni Asrama Blok C Polres Bukittinggi. Penemuan ular berawal saat Hendri, seorang penghuni asrama melihat ular di kandang bebek dekat kolam di belakang rumahnya, menjelang berbuka puasa.
Tak ingin membahayakan ternak dan penghuni asrama, warga melaporkan ke komunitas penyelamat satwa. Petugas penyelamat satwa dari Bukittinggi reptil animal community, B-reptanic rescue yang datang ke lokasi menemukan ular melingkar di atas kandang menyelip di bawah atap.
Dengan menggunakan tangga, petugas naik untuk menjangkau ular. Evakuasi berlangsung cepat tanpa perlawanan berarti dari piton.
“Awalnya kita dapat laporan dari RT setempat asrama polisi Polres Bukittinggi, ada ular tapi belum sempat makan ternak, ular nya mungkin habis mandi di kolam lalu berjemur di situ, kita evakuasi dengan cepat. Karena waktu sudah mau berbuka puasa,” terang Syawaldi, anggota tim B-reptanic rescue ini di lokasi, Senin 11 Mei 2020.
Ular dibawa oleh petugas tim penyelamat satwa ke sekretariat mereka di belakang kantor DPRD Bukittinggi untuk dikarantina sementara. Banyaknya ular yang telah dievakuasi dari rumah-rumah warga beberapa bulan belakangan, membuat kandang karantina penuh.
“Dalam waktu dekat, setidaknya sepuluh ekor ular piton berbagai ukuran akan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman,” katanya. (zn)
