JAKARTA-Ongku P Hasibuan, salah seorang Kader Partai Demokrat menolak keras dugaan upaya makar terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY).
Hal itu tertuang dalam keterangan tertulis mantan Bupati Tapanuli Selatan tersebut yang diterima redaksi LENSAKIN. Menurut Ongku, sebagai salah seorang pengurus DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2011 – 2015, dia menyatakan tetap mendukung dan setia pada Kepengurusan Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025 yang sah sesuai hasil Kongres V, tanggal 15 Maret 2020, di bawah kemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi PartaiDemokrat Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Selanjutnya, Ongku juga mengutuk keras dan bertekad melawan setiap upaya pengkhianatan, makar, dan gerakan inkonstitusional lainnya yang tidak sesuai dengan AD/ART dankode etik Partai Demokrat.
Selain itu, dia bertekad untuk tetap solid menjaga persatuan di bawahpanji PartaiDemokrat, dan berjuang bersama untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan PartaiDemokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dalam upaya memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
“Meminta dengan hormat kepada Mahkamah Partai, Dewan Kehormatan, serta Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk mengambil tindakan tegas terhadap kader yang berencana maker sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam AD/ART serta kode etik Partai Demokrat,”ujar ongku dalam keterangan tertulisnya.
Ongku menambahkan, kongres luar biasa memang tidak bertentangan dengan AD/ART partai. Namun, jika sampai melibatkan pihak luar dalam upaya menggalang kekuatan didalam jajaran partai untuk menggulingkan kepengurusan yang sah, menurut hematnya termasuk perbuatan tercela. Sehingga dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk penghianatan terhadap partai.
“Alih –alih berjuang bersama membangun kembali kejayaan partai, para pelaku “rencana makar” beserta pihak eksternal, malah berencana menggembosi partai, sehingga menimbulkan kegaduhan di internal partai,”ungkapnya.
Dia menilai, Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020 yang menghasilkan kepengurusan baru Partai Demokrat di bawah kepemimpinan bapak Agus HarimurtiYudhoyono ( AHY) adalah SAH, karena kongres tersebut sudah dilakukan secara demokrasi sesuai mekanisme yang diaturdi dalam AD/ART Partai Demokrat.