MEDAN- Sejumlah rumah sakit di Medan sepi pasien terutama rumah sakit kelas B seperti Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Pirngadi Medan Jalan Profesor HM Yamin Medan, Rumah Sakit Haji Mina Jalan Rumah Sakit Haji, Deliserdang.
Pantauan di dua rumah sakit itu pada Jumat (12/2), kondisinya sangat sepi, hampir setiap lorong tidak ditemukan pengunjung baik dari keluarga pasien , pasien dan juga minim aktivitas dari para tenaga kesehatan. Hanya beberapa tenaga kesehatan yang terlihat.
Padahal beberapa tahun lalu kedua rumah sakit ini sangat padat. Bahkan tak jarang dulu pasien dan keluarga pasien terpaksa menggelar tikar di lorong rumah sakit karena ruang rawat penuh. Parahnya karena penuhnya sampai-sampai dikatakan bahwa terjadi penelantaran pasien.
Kondisi berbeda terjadi saat ini, seperti di RSU Dr Pirngadi Medan, dikatakan mengalami penurunan pasien sejak tahun 2014 lalu. Ini dikatakan terjadi beberapa faktor. Kalau saat ini jelas imbas wabah covid-19. Masyarakat takut berobat ke rumah sakit, namun alasan lain ada sejumlah faktor yang tidak mau dijelaskan secara gamblang.
“Sepi pasien ini sejak dari tahun 2014, sekarang bed (tempat tidur) kita hanya terpakai 36 persen. Selebihnya kosong dan sebagian terpaksa kita simpan ke gudang agar tidak rusak karena tidak dipakai,” kata Kassubag Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin- angin beberapa hari lalu.
Diakuinya dulu rumah sakit milik Pemko Medan seperti pasar karena ramainya. Sekitar 70 persen sampai 80 persen bed digunakan baik gedung lama maupun gedung baru.
Senada dengan yang dikatakan Kepala Humas RS Haji Medan, Fauzi Siregar SH. Sudah lama jumlah pasien menurun, ditambah lagi datang wabah covid-19 ini. Diperkirakannya pasien menurun hingga 60 persen dari sebelumnya.
“RS Haji mengalami penurunan pasien hingga 60 persen. Ini imbas Pandemi covid-19 . Semua ketakutan. Padahal cuci tangan, pake masker jaga jarak. Jadi tidak perlu takut ke rumah sakit,” ucapnya.
Sementara itu, akibat sepinya pengunjung ini pendapatan rumah sakit menjadi terganggu sehingga terpaksa manajemen rumah sakit melakukan penghematan-penghematan.
