JAKARTA-Mundurnya Toga Mahaji sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati, Mhd Yusuf Siregar-Roby Agusman Harahap, menarik perhatian sejumlah pihak.
Salah satunya dari Direktur Lembaga IndoData, Danis T S Wahidin S.IP, M.I.P. Menurutnya, dinamika dan konflik politik di dalam sebuah kontestasi politik adalah hal lumrah dan biasa. Keadaan ini memperlihatkan adanya interaksi kepentingan yang terhambat sehingga tidak menemukan titik temu (konsensus) kolektif.
Namun, tentu saja hal ini akan berdampak negatif dan melemahkan pasangan kandidat serta merubah peta jalan politik. “Sebaliknya, kondisi tersebut akan mampu menjadi insentif elektoral bagi pasangan lainnya. Karena publik akan menilai bahwa pasangan kandidat yang berkonflik tidak mampu menganalisasi dinamika internal,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika melalui telepon seluler.
Sebelumnya diberitakan, akibat berbeda visi-misi dan pandangan, Toga Mahaji, akhirnya mundur sebagai Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati, Mhd Yusuf Siregar-Roby Agusman Harahap.
Pemunduran diri Toga Mahaji tersebut tertuang dalam surat pernyataan nomor 01/5/II/2020. Dalam surat tersebut dituliskan bahwa, alasannya mundur sebagai Ketua Tim Kampanye Paslon nomor urut 1, karena perbedaan pandangan yang tidak memiliki solusi.
Kepada LENSAKINI, Toga Mahaji mengaku bahwa, alasan utama pemunduran dirinya karena perbedaan visi-misi dan pandangan. Selama ini, dia sebagai Ketua Tim Kampanye sudah mencoba memberikan pemahaman, namun tidak ada solusi.
“Kurangnya pemberdayaan masyarakat, menjadi salah satu alasan saya mundur,”ujarny Kepada LENSAKINI melalui telepon seluler.
Dia menegaskan, semua yang berkaitan dengan tugasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Paslon 01 sudah dilepaskannya. (zn).