Politisi PKB Bagi-Bagi Uang ke Ratusan PKL dan Penarik Betor, Wali Kota Kapan?

  • Bagikan
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Isnandar Nasution, membagi-bagikan uang kepada ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan penarik becak bermotor (betor).

PADANGSIDIMPUAN-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Isnandar Nasution, membagi-bagikan uang kepada ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan penarik becak bermotor (betor).

Advertisement

Setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rusydi Nasution menyumbangkan dua bulan gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, giliran Muhammad Isnandar Nasution yang bagi-bagi uang kepada ratusan PKL dan penarik betor di sekitaran pasal tradisional Sangkumpal Bonang.

Spontan, aksi tersebut langsung membuat heboh masyarakat, terutama para pedagang dan penarik betor. Awalnya, politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padangsidimpuan itu hanya berbagi masker kepada para pengendara baik sepeda motor maupun mobil yang melintas di Jalan Sudirman, tepatnya di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan.

Setelah itu, Isnandar tiba-tiba berjalan menuju pasar tradisional dan langsung mengeluarkan uang untuk dibagi kepada para PKL dan penarik betor. Para PKL yang berjualan di pinggir badan jalan langsung mendapat rejeki dari Isnandar.

Begitu juga dengan panarik betor.  Mereka tidak menyangka bahwa laki-laki yang pernah dua periode menjabat anggota DPRD tersebut langsung mendatangi dan memberikan sejumlah uang kepada mereka. “Alhamdulillah, masih ada yang memperhatikan kami,”ujar para pedagang ketika ditemui.

Para pedagang itu menilai, Isnandar merupakan sosok yang layak dihormati.”Dia datang bukan untuk menggusur, tapi berbagi rejeki kepada kami,”tandas pedagang.

Sementara itu, Muhammad Isnandar Nasution mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap nasib para pedagang dan penarik betor di tengah mewabahnya COVID-19.”Ini aksi spontanitas kami saja, karena saya kasihan melihat rakyat sekarang ini,”ujarnya. (zn)

 

  • Bagikan