JAKARTA (LENSAKINI) – Momen bersejarah terjadi di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, saat Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024).
Usai prosesi pelantikan, perhatian publik terfokus pada interaksi akrab antara Prabowo dan Anies Baswedan, rivalnya di Pilpres 2024.
Setelah Sidang Paripurna MPR, Prabowo dalam pidato perdananya menyapa Anies dan pasangannya, Abdul Muhaimin Iskandar, yang hadir sebagai tamu undangan.
“Saudara Anies Rasyid Baswedan dan Saudara Abdul Muhaimin Iskandar,” ucap Prabowo, yang disambut dengan hormat oleh Anies. Momen tersebut menunjukkan sikap saling menghormati meski sebelumnya mereka bersaing ketat dalam pemilihan presiden.
Setelah pelantikan, Prabowo menghampiri para tamu undangan, termasuk Anies. Dalam interaksi tersebut, Anies memberikan hormat dengan mengangkat telapak tangan kanannya ke dahi.
Prabowo membalasnya dengan jabat tangan hangat, diikuti dengan saling mencium pipi kanan dan kiri, atau yang dikenal dengan istilah ‘cipika-cipiki’.
Keduanya tampak bersemangat dan saling tersenyum, menunjukkan bahwa rivalitas politik tidak menghalangi kedekatan dan saling menghargai.
Anies Baswedan pun mengunggah momen berharga ini di akun Instagramnya, menyampaikan doa dan harapan untuk Prabowo. Dalam caption-nya, Anies menulis, “Bapak Presiden @prabowo, selamat mengemban amanah kepemerintahan bersama Bapak Wakil Presiden @gibran_rakabuming. Semoga petunjuk Allah terus tercurah pada Bapak, dan juga terus diberi kesehatan, kekuatan, dan perlindungan dalam mengemban tugas amat besar dan penting ini.”
