MEDAN-Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumut Abyadi Siregar mengaku kaget tentang adanya sekolah beratap langit di Kota Padangsidimpuan.
Tak heran, Abyadi mempertanyakan apa yang sudah dilakukan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution selama ini.
“Apa yang dikerjakan Pak Wali Kota selama ini? Masa begitu tega membiarkan anak-anak belajar beratapkan langit? Masa selama sekian lama menjabat, tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk membangun sekolah itu?,” kata Abyadi kepada sejumlah wartawan di Medan.
Jujur saja, sebutnya, ia merasa malu, meski bukan berasal dari Kota Padangsidimpuan.”Jujur saja. Saya saja yang bukan orang Sidimpuan (yang hanya pernah tinggal satu tahun di Padangsidimpuan karena sekolah), merasa malu mengetahui bahwa di Kota Padangsidimpuan masih ada sekolah beratapkan langit,”imbuhnya.
Dia menilai, sebagai salah satu kota daerah yang berstatus kota, rasanya tidak mungkin lagi ada sekolah dengan kondisi fisik seperti itu. Tapi faktanya, ini terjadi di Padangsidimpuan,”Kondisi itu memprihatinkan. Luar biasa,”tandasnya.
Dia menambahkan, ketika melihat kondisi seperti ini, kata Abyadi, kita sebagai masyarakat sangat wajar bila berpraduga macam-macam kepada orang nomor satu di Kota Salak itu.
Dalam kesempatan ini, tegas Abyadi saya ingin menggugah hati nurani Pak Walikota dan Wakil Walikota yang paling dalam, agar terketuk hatinya untuk tidak tega membiarkan anak-anak belajar di gedung tanpa atap. Yang bila matahari bersinar anak-anak didik akan kepanasan. Dan bila hujan datang, proses belajar mengajar anak anak akan terhenti.
“Karena itu, saya meminta agar walikota segera memperbaiki sekolah tersebut dengan memasang atapnya,” tegas Abyadi. (UA)