Karo- Aktivitas wisata di Kota Berastagi tampak masih cukup ramai pasca kota tujuan wisata ini dihujani material debu vulkanik, hasil muntahan erupsi Gunung Api Sinabung, Sabtu (8/8/2020) dini hari.
“Wisatawan masih cukup ramai yang berkunjung. Walau memang tidak seperti liburan akhir pekan biasanya. Mudah mudahan erupsi ini cepat berakhir” ujar Novita Ginting, pedagang sayur mayur yang ditemui di Pasar Buah Berastagi.
Senada, joki kuda tunggang di seputar objek wisata Taman Mejuah-juah Berastagi, Jefri Sianipar menuturkan hal yang sama. Menurutnya, pada saat libur akhir pekan seperti saat sekarang. Pengunjung sudah mulai membludak di kawasan objek wisata itu.
Namun, dikarenakan adanya paparan debu vulkanik, wisatawan jadi agak berkurang. “Kalau memang erupsinya berlanjut, dapat dipastikan besok (baca: minggu) pasti wisatawan jadi enggan berkunjung” katanya.
Sementara itu, General Manager Hotel Internasional Sibayak (HIS) saat ditemui mengatakan, sejauh ini tidak ada pengaruh erupsi Sinabung terhadap tingkat okupansi Hotel. Hanya saja, banyak tamu yang terkejut melihat paparan debu vulkanik di sejumlah titik.
“Tingkat okupansi kita mencapai 80 persen sampai besok (baca: minggu). Tidak ada pembatalan oleh tamu yang sudah booking. Namun begitu kita juga tetap memberikan himbauan kepada tamu agar tetap mematuhi himbauan dari pemerintah terkait erupsi Gunung Api Sinabung” jelasnya.