PADANGSIDIMPUAN- Ternyata, peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung SMP Negeri 6 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), sudah yang ke dua kali.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Yusnani Dalimunthe (65), salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari sekolah milik pemerintah itu.
“Saya sudah lama keberatan karena mereka berulang kali membakar sampah disitu, kejadian pertama terjadi satu tahun lalu, hari ini kembali terjadi, untung saja masyarakat bisa membantu memadamkan api,”tuturnya.
Sementara itu, Erlinda Pulungan S.Pd, Kepala Sekolah SMP N 6 Padangsidimpuan mengatakan, pihaknya sudah melarang semua pihak baik murid, guru agar tidak membuang dan membakar sampah di tempat itu.
“Memang disitu ada tempat sampah, lokasinya berada di antara gedung kebersihan, jadi kami dari pihak sekolah sudah meminta tempat sampah itu dikorek dan di bersihkan agar tidak ada lagi yang membuang sampah, lokasinya sangat membahayakan.”ujar Erlinda.
Kemudian, Kata Kepsek, penjaga sekolah juga sudah dilarangan agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan termasuk membakar sampah.
Sebelumnya diberitakan, Gedung milik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Padangsidimpuan, di Jalan Kenanga, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, salah satu ruangan di sekolah milik pemerintah tersebut terbakar. Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat, api berasal dari tumpukan sampah tidak jauh dari lokasi sekolah.
(zn)