PADANGSIDIMPUAN-Heni Harahap (40), salah seorang penumpang taxi yang diduga menabrak dua orang pemuda di Jalan Raja Inal Siregar, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan mengaku, sopir yang membawa mobil tersebut main scatter ketika berangkat dari Medan.
“Dari Medan dia (sopir) main scatter dan HP diletakkan di depan kemudi mobil,”ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di kantor polisi.
Salah seorang penumpang sempat menegur sopir taxi agar tidak main scatter.”Karena takut, salah seorang penumpang sempat menegurnya,”ujar perempuan anak empat itu kepada wartawan.
Diceritakan Heni, pada Selasa (1/3/2022), sekira pukul 04.30 WIB, sebelum menabrak dua orang korban, taxi yang mereka tumpangi tersebut sempat menurunkan penumpang di Asrama Brimob Tapsel.
“Dia (sopir) membawa mobilnya sangat cepat,”tutur penumpang yang duduk di belakang sopir itu. Heni juga sempat menegur sopir itu agar tidak terlalu cepat bawa mobil. Namun, sopir itu menjawab bahwa dia mengejarkan orang yang akan kerja.
Ketika sampai di lokasi, tiba-tiba datang sepeda motor tanpa menggunakan lampu dan langsung ditabrak oleh taxi yang dia tumpanginya. Pada awalnya, dia sempat mempertanyakan kepada sopir, namun, sopir menjawab yang penting penumpang diselamatkan duhulu ke loket.
“Sopir sempat melihat-lihat ke belakang sembari berjalan pelan-pelan,”imbuh. (zn)