PALAS- Korban tabrakkan Bus Batang Pane, Hj Insan Hasibuan (54) kini terbaring lemas di ruang kenanga kelas umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan. Ditangan kirinya masih terpasang jarum infus.
Amatan wartawan, Kamis (9/12) di Rumah sakit pelat merah itu, beberapa perban juga menempel ditangan korban. Lebih parahnya, kaki kanan sempat dioperasi dan tambah darah sebanyak dua kantong.
Pengakuan Hj Insan Hasibuan, kejadian yang menimpanya berkisar pukul 07.00 WIB pagi tersebut tidak diketahuinya. Hingga sampai tertabrak bus jurusan Medan-Sibuhuan itu.
Begitu sadar malamnya, sudah berada di rumah sakit. Terbaring dengan luka di kaki, dibalut usai operasi.
“Kejadiannya tidak tahu. Saat itu sebenarnya sudah selesai menyapu halaman, mau masuk ke rumah. Malam baru sadar, sudah disini (rumah sakit) aja,” ujar Hj Insan Hasibuan dengan wajah dan bibir yang juga diperban.
Sementara Bus Batang Pane nopol BK 7759 DN sudah berada di depan Mapolsek Barumun. Hanya saja belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait laka tersebut.
Kasat Lantas AKP Arbi yang dihubungi mengaku belum mendapat laporan dari Kanit Laka Iptu Irmanto. Identitas dan status sopir sopir juga belum diterima Kasat.
“Tunggu Kanit Laka aja ya, (status dan identitas sopir) belum, belum ada laporan dari kanit laka. Ke kanit laka aja ya,” tukas Kasat Lantas dari seberang telepon. (zn)