Kapolres Tapsel Apresiasi BAD PCPM: Dorong Pemuda untuk Berperan Aktif dalam Kemajuan Islam

  • Bagikan

Tapanuli Selatan – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Se-kabupaten Tapanuli Selatan sukses menggelar kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) yang berlangsung selama 3 hari, Jum’at- ahad, 31 Mei-02 Juni 2024 di Simatorkis.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Selatan, Syarif Lubis menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara yakni penguatan basis kader di tingkat ranting dan cabang dengan metode dakwah struktural.

“Target kita dalam periodisasi ini adalah penguatan basis kader di cabang dan ranting, dari 5.456 kelurahan/desa di sumatera Utara ternyata tidak sampai separuh ranting Pemuda Muhammadiyah, maka kedepan pemuda Muhammadiyah menggunakan dakwah struktural,” ungkap Syarif .

Sementara, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simatorkis, Darwis Situmorang menyampaikan menyambut baik dan kegiatan ini juga menjawab pesan yang terkandung dalam Q.S An-nisa ayat 9 yakni kekhwatiran terhadap generasi yang lemah dan berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.

” Kami dari PCM Simatorkis menyambut baik kegiatan BAD ini, dan pesan saya kepada seluruh peserta agar mengikuti dengan sungguh-sungguh karena ini merupakan kegiatan penggemblengan kader, agar kekhwatiran sebagaimana dalam Q.S An-nisa Ayat 9 yakni Hendaklah takut meninggalkan generasi yang lemah,”tuturnya.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, mengapresiasi dan menyambut positif terlaksananya BAD PCPM se-Kabupaten Tapsel tersebut. Ia meminta, para peserta nantinya, ikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan berharap kiranya lahir pemuda yang saleh dan cerdas usai pelaksanaan BAD PCPM Se-kabupaten Tapsel.

“Gali ilmu sebanyak-banyaknya dari sini untuk menambah wawasan dan memperdalam potensi diri. Dengan tujuan utama, memajukan peradaban Islam di tangan para pemuda Tapsel, Melalui BAD PCPM se-Kabupaten Tapsel ini, kiranya lahir pemuda yang saleh, beriman, cerdas, tangguh, dan berdaya saing,”harapnya.

Selanjutnya, di tengah era kemajuan teknologi saat ini, Islam tentunya menghendaki kemajuan, memerlukan modernisasi, maupun mendukung pembaharuan. Untuk itu, pemuda tidak boleh berpikir pasif, mesti aktif dan positif.

“Tumbuhkan kretifitas dan inovasi di bidang masing-masing. Dengan kecerdasan intelektual yang mumpuni, generasi penerus mampu mengemban amanah agama Allah SWT. Yang pada gilirannya nanti, akan menambah rasa cinta terhadap Islam, persiapkan diri menjadi pilar-pilar yang kokoh demi kemajuan serta perkembangan jajaran Pemuda Muhammadiyah Tapsel. Lakukan hal-hal positif bagi masyarakat. Sebab, harapan majunya bangsa ini ada di tangan pemuda,” tambahnya menutup.

  • Bagikan