PADANGSIDIMPUAN-Masyarakat di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), meminta pemerintah agar segera menertibkan warung tuak yang saat ini menjamur di Kota Salak.
Sebab, beberapa hari ke depan, umat Islam di Kota Padangsidimpuan akan menjalankan ibadah puasa.”Kita berharap kepada Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda) agar menertibkan seluruh warung tuak menjelang bulan Ramadhan,”ujar Azhar Lubis, salah seorang warga Kota Padangsidimpuan.
Menurutnya, keberadaan warung tuak akan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat ketika melaksanakan ibadah puasa.”Tolong, jangan sampai keberadaan warung tuak menimbulkan keresahan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,”tuturnya.
Lain lagi pernyataan Amri Siregar (43), yang juga salah seorang warga Padangsidimpuan. Menurutnya, selama ini banyak masyarakat di Padangsidimpuan yang sudah resah dengan keberadaan warung tuak. Sebab, di tempat itu banyak yang mabuk, akibatnya meresahkan warga.
“Warung tuak pasti menyediakan lapak untuk mabuk-mabukan. Untuk itu, kita berharap kepada pemerintah segera menertibkannya,”ungkapnya. Selanjutnya, Amru juga meminta agar pemerintah menertibkan seluruh hotel-hotel yang menyediakan lapak untuk berzina.
Kasat Pol PP Kota Padangsidimpuan, Zulkifli Lubis atau yang akrab dipanggil Mamak Utom belum bisa memberikan keterangannya. Sebab, telpon seluler yang ditujukan kepadanya tidak dijawab
(zn)
