Isak Tangis Berangkatkan Calon Haji di Sidimpuan, Usia 92 Tahun Paling Tua

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN- Isak tangis keluarga tumpah saat pemberangkatan para calon haji asal Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara, sebanyak 336 Calon Haji (Calhaj) masuk dala kelompok terbang (Kloter) 19 yang langsung menuju Kota Medan, Sabtu (10/6/2023).

Pantauan wartawan, sejumlah keluarga dari para calon jemaah haji yang akan diberangkatkan menangis tidak karuan. Ada juga anak perempuan yang memeluk seorang ayahnya sebelum menaiki bus rombongan para jemaah haji Kota Padangsidimpuan.

Diketahui sebanyak 336 Calhaj Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari 123 laki-laki dan 212 perempuan.

“Uraian para calhaj asal Kecamatan Padangsidimpuan Utara berjumlah 179 Calhaj, Padangsidimpuan Selatan 79 Calhaj, Padangsidimpuan Batunadua 29 Calhaj, Padangaidimpua Tenggara 23 Calhaj, Padangsidimpuan Hutaimbaru 21 Calhaj dan Padangsidimpuan Angkola Julu 5 Calhaj,” kata Kakan Kemenag Kota Padangsidimpuan, Masir Rambe MA kepada wartawan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Calhaj Kota Padangsidimpuan yang telah lunas pembayarannya 351 Jemaah. Kemudian, sebanyak 3 jemaah ditunda keberangkatannya, sebanyak 2 jemaah mengalami sakit keras, sebanyak 2 orang meningga dunia dan 8 orang mutasi dari kloter Kota Padangsidimpuan.

“Ada yang ditunda keberangkatannya, kemudian ada yang mengalami sakit keras, meninggal dunia dan mutasi keluar dari kloter sidimpuan. Jadi Calhaj Kota Psp yang berangkatkan hari ini 336 Jemaah dan 7 pendamping,” ungkapnya.

Sementara itu, Calhaj tertua Hasan Basri Bin Abdul Malik (92 tahun 4 bulan) dan termuda Siti Desi Mardiah binti Arsen Hasibuan (28 tahun 7 bulan).

Sedangkan calhaj asal Sumatera Utara yang berangkat tahun 2023 sebanyak 8.328 calon haji.

  • Bagikan