Heboh! Oknum Anggota DPRD Sidimpuan Tagih Utang “Uang Kunci Jabatan” ke Oknum Kasubag Hukum

  • Bagikan
Foto tangkap layar tulisan FH di media sosial miliknya (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dihebohkan dengan pernyataan salah seorang oknum anggota DPRD berinisial FH, yang menagih utang “uang kunci jabatan” kepada oknum Kasubag Hukum Sekretariat DPRD Padangsidimpuan.

Ungkapan tersebut ditulis FH di akun media sosial (Facebook) miliknya Feriansyah Hasibuan pada, Senin (23/8/2021).

Berikut kutipan pernyataan FH di akun media sosialnya.

Teruntuk saudara Kasubbag Hukum di Sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan saudara Askari Hasibuan

Mungkin mulai hari ini saudara sudah bisa mulai menunjukkan keseriusan anda, untuk bagaimana dapat segera menyelesaikan perjanjian utang-piutang diantara kita.

Yang dimana dana tersebut anda gunakan untuk mengunci posisi jabatan kasubbag hukum tersebut, agar nantinya saat pelantikan/mutasi jabatan diadakan di lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, andalah orangnya yang dilantik diposisi itu.

Kesabaran saya sudah habis terhadapat anda. sekali lagi saya katakan tolong anda pikirkan tulisan saya ini. Karna ini saya akan minta pertanggung jawabannya kekediaman anda yang berada di Kel. Kampung Marancar & di Kel. Ujung Padang itu.

Saya berikan anda waktu seminggu, terhitung mulai dari hari ini, mohon tolong ini dibantu bang Marlin Siregar

Kalo anda ada niat, mungkin uang sebesar itu buat seorang Kasubbag Hukum yang menjabat setahun lebih di Sekretariat DPRD, hal yg sulit untuk anda mengumpulkan nya, apalagi dengan skill dan kemampuan anda yang saya tahu, itu bukan hal ya sulit.

Faktanya setelah anda dilantik, sampai detik ini anda menjabat, sedikit pun saya tidak ada melihat ada niat yang sungguh-sungguh dari anda untuk mengembalikannya. Padahal anda yang berjanji diruangan saya di BK pada waktu itu. Anda mengatakan “U paulak pe kahang dikahangi dung jadi naron, anggo ma jadi dabo kahang, na momo mai”.
Lantas saya percaya dan memang tidak ada sedikitpun keraguaan dihati saya saat itu, karna dengan cara anda meyakinkan saya.

Satu lagi, mungkin anda tidak senang dengan ini. Berniat ingin mencari-cari SPPD saya yg mungkin kalian anggap fiktif, dan berniat ingin melaporkan nya. harapan saya kalian laporkanlah ke Kejatisu.

Saya sangat siap dengan itu.
saya siap buka-bukaan terkait SPPD ini.
Karna saya rasa ini perlu dibuka semua,
Baik itu SPPD Pimpinan beserta seluruh Anggota dan juga ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
Agar semua terang benderang dan masyarakat juga tahu yang sebenarnya.

Bahwa dalam setiap kegiatan, tidak ada keterbukaan informasi publik yang membuat asas transparansi tidak terwujud. Bagaimana masyarakat tidak menduga-duga kalo informasi yang diberikan hanya sepotong-sepotong.
Jangan kan masyarakat, saya yang di dalam saja merasakan hal itu.

Seperti undangan rapat, yang dimana undangan rapat saya terima hanya H-1 sebelum diadakannya rapat, kadang juga hanya diundang by phone oleh salah satu staff di Sekretariat Dprd Padangsidimpuan,
terkadang saya tidak dihubungi kalau kegiatan koordinasi keluar daerah, ataupun kunjungan kerja ke luar kota. Hal itu kadang yang membuat saya apatis dengan kegiatan-kegiatan di DPRD, hanya fokus turun ke Dapil saya.

Harapan saya kedepan
Ayolah masing-masing kita berkomitmen untuk selalu bicara jujur.
‘JANGAN ADA DUSTA DIANTARA KITA!’.

Sementara itu, Kasubag Hukum Sekretariat DPRD Padangsidimpuan, Askari Hasibuan membantah tudingan oknum anggota DPRD yang mengungkapkan bahwa dia mempunyai utang.”Tidak ada itu, dia itu famili saya,”ujarnya sembari masuk ke dalam mobilnya. (zn)

  • Bagikan