“Kami keberatan, tapi kami tidak bisa mencegah. Sebab, pemilik kafe mantan warga Kantin, ” ujarnya. Dia berharap kepada pemerintah setempat agar melarang kegiatan-kegiatan seperti itu.
“Kota Padangsidimpuan Serambi Makkah nya Sumatera Utara. Tapi, kok ada acara seperti itu, “ungkapnya.