PADANGSIDIMPUAN-Sejumlah warga di Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, mengaku keberatan dengan aksi pesta LGBT di salah satu kafe dekat jembatan Siborang.
“Kami jelas keberatan, karena acara itu sudah dua hari, ” ujar Muhajir Siregar (41), salah seorang warga setempat. Dia mengatakan, pesta LGBT itu menimbulkan keributan sehingga warga merasa tidak nyaman.
“Suaranya terdengar jelas, mereka menjerit-jerit dan akibatnya bising,” tuturnya. Namun, warga mengaku tidak bisa melarang, karena pemilik kafe mantan warga Kelurahan Kantin.