Alpariji Siregar, salah satu peserta MCU karyawan PT. NSHE yang berasal dari Kecamatan Sipirok mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT. NSHE yang telah peduli dengan kondisi kesehatan karyawannya. Alpariji pun mengatakan bahwa sebelumnya pengecekan kondisi kesehatannya hanya pada saat dirinya mengalami sakit saja.
“Dengan adanya pengecekan kesehatan karyawan di Rumah Sakit, tubuh saya mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Terima kasih kepada Perusahaan dan Manajemen”, tambahnya.
“Selain mengimplementasikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja, MCU karyawan PT. NSHE ini juga sebagai dasar evaluasi kesehatan serta deteksi penyakit lebih lanjut”, ujar Yahya Siregar yang menempati posisi sebagai Supervisor HSE PT. NSHE.
Yahya Siregar juga melengkapi bahwa PT. NSHE pada MCU kali ini melakukan identifikasi penyakit akibat kerja dan melakukan program pencegahan apabila ada temuan dan juga identifikasi penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di lingkungan kerja. Sehingga kegiatan MCU ini merupakan salah satu upaya PT. NSHE dalam kepatuhan terhadap regulasi Pemerintah.
Arie Dedy selaku Manajer Sosial dan Komunikasi PT. NSHE menambahkan bahwa Perusahaan tidak hanya memperhatikan kesehatan masyarakat yang hidup dan tinggal disekitar area proyek pembangunan PLTA Batangtoru namun juga memberi perhatian kepada kesehatan karyawan.
“Karyawan dan masyarakat sekitar proyek PLTA Batangtoru yang sehat diharapkan dapat mengakselerasi bukan hanya penyelesaian proyek PLTA Batangtoru namun juga membantu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam mencapai masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan yang sehat”, pungkasnya.
