MANDAILING NATAL-Ratusan warga dari Desa Singkuang I, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di perkebunan kelapa sawit PT Rendi.
Kedatangan ratusan warga tersebut untuk mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menengahi komplik antara PT Rendi dan masyarakat pengelola koperasi plasma.
“Kami menilai, Pemkab Madina tidak tegas terhadap perusahaan. Kami tidak butuh Eko Ashari, ia hanya karyawan di perusahaan. Kami butuh Sumarli, pemegang saham dan pengambil keputusan. Kami tak butuh pimpinan OPD, kami butuh ketegasan Bupati Mandailing Natal, “ujar Sapihuddin, Ketua Koperasi Hasil Sawit Bersama
Menurutnya, konflik tersebut sudah terjadi sejak tahun 2005. Namun, hingga saat ini Pemkab Madina belum memberikan ketegasan, sehingga menimbulkan konflik berkepanjangan antara perusahaan dan anggota koperasi.
