“Karena masih tahap sidik, kami meminta supaya masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk bersabar. Nanti akan kita publikasikan jika sudah ada tersangka,” tandasnya.
Tidak hanya itu, kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut diduga melibatkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Padangsidimpuan dan Mantan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution.