Tidak lama, korban ditemukan sejauh 700 meter dari lokasi hanyut di saluran drainase di depan Dinas Perikanan Tapsel. Dan dengan rasa panik bersama warga langsung membawa ke Rumah Sakit Metta Medika Padangsidimpuan.
“Itulah bang, sebentar saja aku balik badan. Tiba-tiba anakku jatuh ngak ada yang tau. Ngak tau lagi bang musibah yang menimpaku ini” ujarnya.
Kini dirinya masih berupaya untuk meminjam uang biaya berobat anaknya. Sementara biaya pengobatan perharinya berkisar Rp1,3 Juta. Sementara kondisi Ikrar Ajaki masih keadaan koma atau tidak sadarkan diri.
“Ngak baisa lagi aku bang berkata apa lagi, anak saya masih begini,” katanya.