Atas postingan terlapor tersebut menyebabkan terjadinya kerusuhan di masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Postingan yang ditulis terlapor itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Klien kami keberatan dan tidak senang atas postingan itu, sehingga kami melaporkan kejadian tersebut,” kata Rozzak. (Amru)