Tim SAR Hentikan Pencarian Operator Excavator Maut di Tapsel

  • Bagikan
TIM SAR terpaksa menghentikan pencarian terhadap Afuan Mari Mansyah Ritonga (38), operator excavator yang jatuh terseret longsor di wilayah kerja PT PLTA Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. (zn)

TAPANULI SELATAN-Genap satu minggu setelah hilang, Tim SAR menghentikan pencarian terhadap Afuan Mari Mansyah Ritonga (38), operator excavator yang jatuh tertimpa longsor di wilayah kerja PT PLTA Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Berdasarkan prosedur standar operasi (SOP) Badan SAR Nasional, pencarian orang hilang dihentikan jika dalam sepekan tak membuahkan hasil. “Iya benar, pencarian dihentikan,” kata Sariman Sitorus, Humas pada Kantor SAR Medan, Kamis (10/12/2020).

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal PT NSHE Firman Taufick menjelaskan, pencarian tetap akan dilakukan oleh manajemen PT NSHE. Selain itu kata Firman, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat yang ingin membantu dan tetap mengedepankan faktor keselamatan, mengingat medan yang sangat ekstrem.
“Kita tetap terus melakukan pencarian secara mandiri dengan tetap berkoordinasi dengan Basarnas,”ungkapnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam operasi SAR tersebut. Khususnya terhadap personel Basarnas, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan.
Taufick menegaskan, manajemen PLTA Batang Toru,bertanggungjawab penuh atas insiden tersebut. Perusahaan juga sudah berkoordinasi mengambil solusi terbaik dengan melibatkan pememerintah. “Ini sepenuhnya tanggungjawab kita,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang operator excavator bernama Afuan Mari Mansyah Ritonga (38), warga Sipirok, Tapanuli Selatan, jatuh ke dasar Sungai Batangtoru. Insiden itu terjadi saat Afuan tengah bekerja membersihkan material longsoran di titik R26, kawasan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, yang dikembangkan PT NSHE.

Tiba-tiba longsor besar datang dan menyeret excavator bersama korban ke dasar Sungai Batang Toru di Lingkungan I, Batang Toru yang hingga hari keenam pencarian belum berhasil ditemukan. (zn)

  • Bagikan