JAKARTA-Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait, meminta kepada penyelenggara pemilu diseluruh Indonesia, seperti di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), agar melakukan tindakan tegas kepada pasangan calon kepala daerah yang melibatkan anak-anak pada saat masa kampanye.
“Saya meminta kepada Bawaslu Tapsel, agar menindak tegas paslon yang melibatkan anak-anak untuk kegiatan pemenangan seperti kampanye,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika melalui telepon selulernya.
Dia juga menyayangkan adanya dugaan salah satu paslon di Tapsel yang melibatkan anak-anak dengan menyuruh mereka memegang poster pasangan calon Bupati/Wakil Bupati.”Kita sangat sesalkan itu.
Apabila terbukti bersalah, saya meminta agar paslon tersebut ditindak tegas,”ungkapnya.
Dia mengatakan, menyuruh anak memegang poster salah satu paslon dianggap sudah melibatkan anak-anak. Padahal, dalam kontes pemilihan kepala daerah, anak-anak tidak bisa dilibatkan.”Saya meminta kepada Bawaslu Tapsel, agar menindak tegas apabila ada paslon yang melibatkan anak-anak,”Tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Tapsel, S.L. Simbolon mengaku bahwa ada salah satu paslon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, yang dilaporkan masyarakat karena diduga melibatkan anak-anak. Saat ini menurut Simbolon, laporan tersebut dalam proses penyelidikan (zn)