PADANGSIDIMPUAN-Terkait aksi GNPK RI di halaman Mapolda Sumut, Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juliani Prihartini menegaskan, dirinya siap untuk membuktikan dan diklarifikasi.
“Kalau tuduhan oknum polisi tersebut kepada saya minta proyek atau fee silahkan di buktikan dan saya siap diklarifikasi,”ujarnya kepada LENSAKINI melalui telepon selulernya.
“Bisa juga ditanyakan kepada kepala dinas, apa benar saya minta fee proyek dan proyek apa yang di maksud biar jelas,”tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, situasi pandemi COVID-19, dirinya bersama jajaran Polres Padangsidimpuan fokus tentang bagaimana memutus matarantai penyakit yang mematikan itu di kota Padangsidimpuan, mengingat warga yg terkonfirmasi terus bertambah.
“Terkait istri kepala dinas yg meninggal, silahkan konfirmasi kepada Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Padangsidimpuan,”ungkap mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan itu.
Kapolres juga berharap ini tidak menjadi berita yg memblunder, yang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu sehingga bisa membuat kegaduhan di masyarakat Padangsidimpuan.
“Terkait dengan oknum polisi pernyataan Bapak Neta Pane, kami telah melakukan penyelidikan secara internal,”tandasnya.(zn)