Kaesang-Erina Pakai Jet Mewah, TPDI Tantang KPK Usut Dugaan Gratifikasi

  • Bagikan

Jakarta – Penggunaan jet pribadi mewah oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah menjadi sorotan publik dan memicu desakan dari berbagai pihak untuk dilakukan investigasi.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, secara tegas meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan menyelidiki dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi bermerek Gulfstream G650ER yang digunakan oleh pasangan ini.

Petrus menilai bahwa penggunaan jet pribadi dengan nilai sekitar Rp 5 miliar oleh Kaesang dan Erina dapat menimbulkan kecurigaan publik akan adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang memanfaatkan kedekatan mereka dengan lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo.

Menurut Petrus, KPK seharusnya tidak ragu untuk memanggil Kaesang, Erina, dan bahkan Presiden Jokowi jika diperlukan, guna memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus ini.

“KPK tidak perlu takut untuk memanggil Kaesang Pangarep, Erina Gudono, dan bila perlu Presiden Jokowi untuk didengar keterangannya sebagai saksi,” ujar Petrus dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (30/8/2024).

Petrus juga mengkritik pernyataan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, yang menyebutkan bahwa KPK tidak memiliki kewenangan memeriksa Kaesang karena dia bukan penyelenggara negara atau pegawai negeri.

Petrus berpendapat bahwa argumen tersebut tidak relevan, mengingat posisi strategis Kaesang yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mendekatkan diri ke lingkaran kekuasaan.

“Kedudukan Kaesang yang sangat strategis membuatnya menjadi pusat perhatian banyak pihak untuk mendekati dan bahkan memanfaatkan posisinya. Hal ini bisa terjadi dengan mudah dalam iklim KKN yang menggurita,” ujar Petrus.

  • Bagikan