MANDAILING NATAL-Warga di Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali digegerkan dengan kemunculan buaya muara di Sungai Natal.
Sayangnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Mandailing Natal (Madina) belum merespon atas kemunculan buaya muara itu.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihak pemerintahan desa terpaksa memasang spanduk imbauan kepada warga agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Pasar V Natal, Masrul tentang pemasangan himbauan untuk lebih berhati-hati di wilayah aliran sungai bagi masyarakat terutama berprofesi Nelayan.
“Kemarin dipasang imbauan tersebut dengan tujuan para warga agar lebih waspada dan hati-hati bila beraktifitas di Sungai maupun sekitarannya,” ujar Masrul kepada wartawan pada Jumat malam (23/8/2024).
Dia juga mengaku belum memberitau secara resmi
“Sejauh ini belum ada disurati, namun kami bersama Kepala Desa Setia Karya sudah berkoordinasi dan diskusi dengan pak Camat. Inshaallah hari Senin, 26 Agustus ini akan kami surati pihak Kecamatan Natal. Surat ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah Kecamatan untuk menindaklanjuti pemberitahuan resmi kepada pihak BKSDA,” ungkap Masrul.
Sementara itu, pihak BKSDA Resort Mandailing Natal, Muslim Surbakti yang dihubungi melalui seluler mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada menerima surat pemberitahuan maupun permohonan evakuasi reptil jenis Aligator ini.
“Sepengatahuan saya sampai hari ini belum ada surat resmi baik dari desa maupun Pemerintah Kecamatan Natal yang masuk ke kami selaku BKSDA Resort Mandailing Natal,” ucap Muslim melalui sambungan Telepon.
“Karena prosedurnya Desa atau Kecamatan setempat melaporkan ke kita secara tertulis resmi agar dapat ditanggapi secara cepat. Sampai saat ini hanya dihebohkan melalui media massa” tutup Muslim.