MANDAILING NATAL- Ratusan warga Batu Sondat, Kecamatan Batahan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, melakukan longmarch untuk menggelar aksi Damai Di depan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, PTPN lV.
Dengan membentang apanduk dan baliho yang bertuliskan “Kembalikan Hak Kami” warga yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa, KUD Setia Budi, menuntut realisasi lahan plasma yang hingga kini belum direalisasikan pihak perusahaan.
Didalam orasi, massa menuntut wesuai dalam Perjanjian yang tertuang antara Pihak perusahaan dan KUD Setia Budi Batu Sondat Tahun 2007, tentang pelaksanaan Revitalisasi Pembnagunan Plasma sekitar 2400 Hektare, Yang kemudian Sesuai kesepakatan berubah menjadi 1000 Hektare.
Namun Massa menyebut hingga kini yang Terealisasi hanya 212 Hektare.
Sementara, Menurut Aisiten Personalia Kebun, Ahmad Salwani, Hal ini terjadi akibat Perbedataan data yang dimiliki, Perlu mediasi antara Pihak Perusahaan, KUD dan Pemerintah Daerah, Untuk Menemukan titik terang Nantinya.
“Diawal izin 2400 Hektare, didalam proses Pengerjaan dan tidak ditemukannya lahan seluas 2400 hektre itu, Ungkapnya.
Karena tidak menemukan titik terang dari Pihak Perusahaan atas tuntutan mereka, Massa lantas Mematok sendiri lahan perkebunan, dan meminta agar tidak ada aktifitas.
Aksi massa yang dijaga Personil Polisi ini lantas Membubarkan diri dengan tertib. (Rul)
