PADANGSIDIMPUAN- Dek penahan tanah yang berada di bawah Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Padangmatinggi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan nyaris roboh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan sigap meninjau langsung ke lokasi, Sabtu (2/9/2023).
Hal tersebut diketahui dari laporan masyarakat di Jalan Imam Bonjol, Lingkungan I Kelurahan Padangmatinggi. Dari informasi itu, salah seorang warga menyebutkan bahwa dek penahan di sekitar areal masjid yang berada di dekat sungai batang ayumi mulai terkikis dan rusak. Dek penahan ini, lanjutnya, dikhawatirkan bisa menganggu aktifitas di Masjid Al-Ikhlas tersebut.
“Kita takut, jika terjadi hujan dan air naik hingga mengikis dek penahan di bawah Masjid ini. Jangan sampai membahayakan masyarakat juga. Makanya cepat kami laporkan ke pihak terkait,” jelas M. Asandi Lubis Ketua BKM Masjid Al-Ikhlas ini.
Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa bulan terakhir sering terjadi banjir di sungai batang ayumi. Jika hujan turun, tinggi air mencapai 2 meter. “Sampe 2 meter tinggi airnya. Kita khawatir bangunan masjid ini terjatuh atau longsor. Dan masyarakat nantinya juga akan terkendala untuk melaksanakan salat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Padangsidimpuan Dedi Iriansyah mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi dan langsung menindaklanjuti aduan tersebut.
“Kita juga telah meninjau langsung ke lokasi. Memang benar, ini sangat membahayakan masyarakat. Akses jalan di lingkungan itu berada didekat tebing curam dan penahan tanahnya juga berada di pinggir sungai batang ayumi,” ungkap Dedi kepada LENSAKINI.com
“Ini juga akan kita tindaklanjuti dan segera dirapatkan. Kami juga berkoordinasi drngan OPD terkait,” tambahnya.
Selain itu, M. Asandi Lubis Ketua BKM Masjid Al-Ikhlas juga mengucapkan terimakasih atas respon cepat dari petugas BPBD Padangsidimpuan. “Terimakasih atas respon cepat dari BPBD Kota Padangsidimpuan. Semoga secepatnya ditindaklanjuti,” ujar Ketua BKM ini.
