SUMUT- Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan 5 orang pelaku perampokan spesialis pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank kerap melakukan aksinya dibeberapa Provinsi yang ada di Indonesia, Rabu (23/08/23).
Pada konferensi pers yang digelar di Halaman Mapoldasu ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya. Dalam paparannya, dia menyebutkan, sebanyak 3 pelaku merupakan residivis.
“3 dari 5 pelaku ini adalah Residivis. Salah seorang pelaku terpaksa di berikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan petugas saat akan di amankan Petugas di lapangan,” kata Kapoldasu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku diamankan di dua lokasi berbeda yakni Batubara dan Tapanuli Tengah. Kini, para pelaku mengenakan pakaian berwarna merah dan salah satu diantaranya duduk di kursi roda.
“Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut di dua lokasi yakni di Batubara dan Tapnuli Tengah,” ujarnya.
Atas aksi dari para pelaku, sebanyak 4 bank mengalami kerugian hingga Rp3 Miliar di 15 lokasi berbeda.
“Aksi kejahataan yang dilakukan pelaku, ada sebanyak 4 Bank mengalami kerugian hingga mencapai 3 milyar dengan lebih dari 15 tempat kejadian perkara,” kata orang nomor satu di Polda Sumut ini.
Sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan petugas dan keduanya telah dilakukan proses guna kepentingan lebih lanjut.
“Dari tangan tersangka juga kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit mobil innova, mesin ATM yang dibongkar serta alat perkakas pendukung untuk membobol mesin ATM,” tandasnya.