TURKI- Menempuh pendidikan di luar negeri menjadi mimpi banyak pelajar Indonesia. Tidak terkecuali Syifa Rizkiyah Azam, mahasiswa asal Bintuju, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Turki.
Ramadhan 1441 Hijriyah atau 2023 Masehi, menjadi puasa pertama Syifa di negara lain. Tak heran, banyak pengalaman yang ia ceritakan kepada LENSAKINI.com ketika berbincang-bincang melalui telepon selulernya.
Mulai dari menu makan sahur, hingga perasaan dia pertama kali menjalani puasa jauh dari orang tua. Banyak cerita suka dan duka berkuliah di luar negeri. Syifa menceritakan pengalamanannya yang begitu kompleks ketika harus menjalani ibadah puasa jauh dari keluarga hingga ke laur negeri.
“Pasti sedih yah, kalau orang kita bilang Dangol (red: ngena kehati), karena harus Ramadhan jauh dari keluarga. Sebab Syifaa puasanya full bareng orang Turki asli,” ujarnya.
Alumni SMA di Al-Hijrah Bintuju juga menyebutkan perbedaan kian terasa ketika ia harus dihadapkan menu sahur yang jauh berbeda hingga sholat tarawih agak berbeda di tanah air.
