PADANGSIDIMPUAN-Aksi-aksi Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni ketika mengamankan seribuan aktivis dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), pantas diacungkap jempol.
Bagaimana tidak, Imam Zamroni terlihat tidak pernah lelah dalam membujuk para mahasiswa agar tidak emosi ketika berunjuk rasa. Bukan hanya itu, Kapolres Tapsel juga terlihat menjadi penghubung antara mahasiswa dengan para anggota DPRD Padangsidimpuan yang hadir saat itu.
Tak jarang terlihat, Imam Zamroni harus keluar masuk kantor DPRD Padangsidimpuan demi menyampaikan pesan dari para mahasiswa. Sebaliknya, ketika anggota DPRD Padangsidimpuan keluar menemui para pendemo, lagi-lagi Kapolres Tapsel setiap mengamankan wakil rakyat tersebut.
Ketika komunikasi antara mahasiswa dan anggota DPRD terlihat buntu, kehadiran Kapolres Tapsel menjadi penenang dan penyejuk diantara massa yang datang. Tak heran, ketika aksi unjuk rasa selesai, puluhan mahasiswa silih berganti memeluk Kapolres.
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian yang sudah mengawal jalannya aksi tersebut sehingga berakhir damai,”ungkap Aldi Lubis, salah seorang mahasiswa UMTS.
Secara khusus, Aldi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, karena beliau sudah sabar dalam menghadapi mahasiswa ketika melakukan aksi unjuk rasa.
”Salut sama pak Kapolres Tapsel, karena dia sudah bersusah payah membujuk dan mengamankan mahasiswa yang aksi pada saat itu,”tuturnya. Dia juga memuji sikap rendah diri Kapolres Tapsel yang benar-benar menyatu dengan mahasiswa.