PADANGLAWAS – Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sempat meresahkan warga beberapa bulan belakangan, akhirnya terjebak, diperangkap yang dipasang.
Keberadaan satwa yang dilindungi ini cukup meresahkan dan berlalu lalang disekitar Desa Siundol, Hutabargot, Pagaranbira Kecamatan Sosopan dan Desa Siraisan kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Informasi yang dihimpun, Kamis (16/12) Harimau itu sempat terlihat warga di Desa Siundol Julu Kecamatan Sosopan. Cukup dekat dengan pemukiman warga.
Kabar itu langsung direspon Balai besar konservasi sumber daya alam (BBKSDA). Dibantu stakeholder lainnya, selanjutnya BBKSDA memasang perangkap di sekitar Desa Siundol Julu. Dan Kamis (16/12) siang, sekira pukul 12.15 WIB, dilakukan pengecekan perangkap di Desa Siundol Julu. Saat itu juga ditemukan harimau yang meresahkan sudah masuk perangkap.
Dan memang, sebelum terperangkap, salah seorang warga juga melihat kemunculan binatang buas itu tidak jauh dari pemukiman di Desa Siundol Julu. Berdasarkan info dari warga tersebut, langsung dilaksanakan pengecekan oleh Babinsa dan tim BKSDA dimasing-masing perangkap yang dipasang. Di Desa Pagaranbira Jae, Desa Hutabargot dan Desa Siundol Julu.
Kamis pagi saat dicek, tidak ada ditemukan pada perangkap di Desa Pagaranbira Jae dan Desa Hutabargot. Jejaknya pun tidak ditemukan. Namun sekitar pukul 12.15 WIB tim BBKSDA beserta Babinsa dan Babinkamtibmas meninjau perangkap yang ada di Desa Siundol Julu. Dan tim menemukan harimau itu sudah masuk perangkap.
BBKSDA membenarkan tertangkapnya harimau itu.
Di lokasi, Tim melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera yang terperangkap tersebut ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan, perawatan serta proses rehabilitasi.
Sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. “Balai Besar KSDA Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penanganan konflik sampai pada evakuasi Harimau Sumatera,”ujar Plt Kepala BBKSDA Sumatera Utara, Irzal Azhar MSi melalui Humas Andoko Hidayat. (zn)
