PADANGSIDIMPUAN – Kantor Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan, di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara disegel oleh kader sendiri.
Puluhan kader HMI yang terdiri dari berbagai komisariat (Tarbiyah, Tamari dan UGN) unjukrasa dan menyegel kantor sekretariat HMI Cabang Padngsidimpuan di Gedung Bina Insani Sihitang, Jum’at (4/6).
Aksi penyegelan tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap pimpinan sidang Konfrensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dinilai tidak sesuai mekanisme dan aturan organisasi pengambilan keputusan dan adanya penggantian pimpinan sidang tanpa persetujuan peserta.
Sedangkan acara ceremony pembukaan Konferensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan Ke-33 digelar tanggal 22 Mei dan forum baru dibuka 26 lalu di skors, kemudian keesokan harinya di buka kembali.
Terkahir pada 2 Juni sidang dibuka kembali oleh pimpinan yg berbeda, akibat hal itu tiga komisariat keberatan dan menggelar aksi penyegelan kantor sekretariat HMI Padangsidimpuan pada Jum’at.
Anwar Fahmi ketua umum HMI Komisariat Tarbiyah dalam tuntutannya mengatakan, adanya keanehan dalam pergantian pimpinan sidang.
“Konferensi yang diadakan dibuka secara formal pada (26/5/2021) oleh pimpinan sidang yang diketahui berinisial, MSN, MT, dan WFN, diganti secara sepihak tanpa pergantian yang jelas oleh pengurus Cabang dengan inisial AH, MSN, MSR. Makanya kami segel ini” Kata Anwar Fahmi.
Ahmat Rasyif ketua umum Tamari menambahkan, dalam berjalannya Konferensi yang tidak jelas ini, pimpinan sidang juga mengambil keputusan sepihak dalam men skor forum tanpa pertimbangan dan sebelumnya juga telah menuai banyak kritikan.
“Dalam hal ini pengurus cabang dinilai dan dianggap telah gagal melaksanakan kewajibannya. Maka kami dari komisariat Tarbiyah, UGN, dan Tamari bersama puluhan kader HMI datang kemari dan menyegelnya” Jelas Ahmad Syarit Rasyif.
Dalam tuntutannya, Anwar Fahmi, ketua umum HMI Komisariat Tarbiyah, Ahmat Rasyif ketua umum Tamari dan Tarmizi Wahid ketua umum HMI Komisariat UGN mereka menyampaikan : Konfrensi Himpunan Mahasiswa Islam Padang sidimpuan ke XXXIII sudah cacat karna dibuka oleh dua pimpinan sidang yang berbeda, Ketua Umum HMI Cabang Padang sidimpuan sudah tidak amanah dan tidak mempunyai power dalam menanggungjawabi Konferensi ke XXXIII dan mosi tidak percaya terhadap pengurus cabang Padang sidimpuan periode 2018 – 2019. (zn)