PADANGSIDIMPUAN – Rapat Panitia Khusus (Pansus) LKPJ dan RPJMD yang dipindahkan dari Padangsidimpuan ke Hotel Wisata Indah Sibolga, 24-25 Maret 2021 ternyata dihadiri Pihak Eksekutif.
Kehadiran pihak Eksekutif tersebut mendapat sorotan dari Takdir Ali Sahbana, Wakil Ketua Pemuda Muhamamdiyah Padangsidimpuan.
Mengutip penjelasan Marataman Siregar saat wawancara dengan salah satu media, rapat tersebut dihadiri Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kabag Tapem Pemko Sidimpuan.
“Maksud kehadiran mereka tentu jadi tanda tanya besar. Di Sibolga, rapat diskor tanpa ada rapat lanjutan. Namun setiba di Sidimpuan, rekomendasi sudah jadi. Inikan aneh” urai Takdir.
“Kuat dugaan hasil rapat sudah dipersiapkan sebelumnya oleh pihak Sekretariat” tegas Takdir pada LENSAKINI.COM.
“Saya sependapat dengan Marataman Siregar, bahwa pemberian uang pada 4 anggota Pansus tersebut sebagai upaya menyuap dengan harapan 4 orang tersebut diam.” tambah Takdir Sahbana.
Sekarang kasus tersebut telah ditangani Kepolisian. Seluruh saksi telah diperiksa dan menunggu kehadiran terlapor, Ahmad Maulana dari Fraksi Golkar.
“Selanjutnya kita sebagai masyarakat akan menyaksikan. Apakah kasus ini akan menguap, hilang ditelan bumi?” Imbuhnya penasaran.
“Sejujurnya, ini menjadi kesempatan Kepolisian terutama Polres Padangsidimpuan untuk membuka gurita korupsi di Kota Salak. Sikap dan kejujuran Polres Padangsidimpuan saat ini menjadi sorotan” tegasnya.
Di akhir keterangannya, Takdir percaya masyarakat akan mendukung Polres Padangsidimpuan. Kepercayaan tersebut harus dibayar dengan penegakan hukum secara jujur dan berkeadilan. (zhp)