Demo Ricuh Gegara Anak Lurah Aek Tampang, Sidimpuan, Sebut Warga Dari Banjar “Kerek”

  • Bagikan
Pria yang diduga anak Lurah Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Puluhan warga yang di Lingkungan VI, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, yang menggelar aksi unjukrasa ke kantor lurah nyaris adu jotos dengan salah seorang pria yang diduga anak lurah di tempat itu.

Kericuhan tersebut berawal ketika Ardi Rambe, anak Lurah Aek Tampang menyebut masyarakat yang datang untuk unjukrasa ke kantor lurah tersebut berasal dari “Banjar Kerek” (banjar monyet).

Spontan, puluhan warga yang berasal dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang datang ke tempat tersebut menjadi emosi. Para pendemo langsung berteriak dan mendatangi laki-laki yang diduga anak lurah setempat.

Beruntung, pegawai yang ada di kantor lurah dapat meredam kemarahan warga, sehingga tidak terjadi adu jotos. Namun, adu mulut antara warga dan anak lurah tidak dapat dihindari.

Informasi yang diperoleh dari masyarakat, aksi unjuk rasa tersebut bertujuan untuk meminta lurah agar mengganti kepala lingkungan yang ada di tempat itu. Namun, ketika sampai di kantor, lurah tidak berada di tempat.

Mengetahaui lurah tidak berada di tempat, warga merasa kecewa. Selanjutnya, salah seorang pemuda tiba-tiba mengeluarkan kalimat “Banjar Kerek”. “Masyarakat hanya meminta kepada pemerintah setempat (lurah) agar mengganti kepling,”ujar Rahmat salah seorang warga. (zn)

  • Bagikan