8 bulan tidak Dibayarkan Intensif, Para perawat covid-19 Aksi Demo di RSU Pirngadi

  • Bagikan
Foto suasana ketika puluhan Perawat Covid-19 di RS Pirngadi Medan melakukan aksi unjuk rasa (foto/lensakini/yn)

MEDAN-Kesal insentif tidak dibayarkan selama delapan bulan, puluhan Perawat Covid-19 di RS Pirngadi Medan melakukan aksi unjuk-rasa, Rabu (10/2).

Para perawat covid-19 ini melakukan aksinya dengan menggunakan pakaian asmat dan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan berkeliling rumah sakit Pirngadi Medan.Salah seorang perawat, Buala Zenrato mengatakan sejak mereka bertugas merawat para pasien covid-19 baru 2 bulan intensif mereka di bayarkan, sehingga menunggak 8 bulan yang mereka katakan harusnya setiap bulan menerima Rp 7 juta.

“Kami sudah 8 bulan tidak di bayarkan intensif yang seharusnya sudah kami terima seperti kabupaten lain yang sudah cair. Bahkan SK kami juga tidak ada ditangan kami, mana hati nurani, kami garda terdepan,” ungkapnya sambil berteriak tepat di depan kantor Dirut RSU Pirngadi Medan.

Lanjutnya, sejauh ini pihak manajemennya Pirngadi terus memberikan janji hingga sudah 8 bulan lamanya tak kunjung dibayarkan.

“Kami semua lakukan dengan tulus tapi apa yang kami dapatkan, kami sudah berkorban tidak bertemu dengan keluarga selama bertugas, kalau telat satu atau dua bulan masih kami maklumi, ini sudah 8 bulan,” tegasnya.

Salah seorang Petugas kesehatan Pirngadi, dr Risma mengatakan bahwa soal intensif covid-19 ini tidak ranah pirngadi, melainkan ranah Dinkes Sumut

“Tidak ranah kami, kami sudah usahakan bahkan sudah ke anggota dewan,” ucapnya. Jelas aksi ini mengundang kehebohan, pasien dan keluarga pasien keluar dari kamar untuk melihat peristiwa ini. (zn)

  • Bagikan