MANDAILING NATAL-Korban tewas akibat bus masuk sungai di Mandailing Natal, Sumut , bertambah menjadi 3 orang. Hanya beberapa jam menjalani perawatan, Kadis Kopperindag Kabupaten Agam Fatimah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Panyabungan.
Kasatlantas Polres Madina AKP Septian mengatakan, sebelumnya rombongan bus BA 7015 OA yang dikemudikan Iwan (44) mengangkut 17 penumpang, termasuk sopir dan sopir cadangan meluncur dari arah Panyabungan-Kotanopan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawan datang truk sehingga pengemudi bus banting stir ke kiri, lalu menabrak pembatas jalan sehingga masuk ke dalam jurang.
“Dari hasil keterangan saksi, kecelakaan ini terjadi karena bus pariwisata hendak mengelakan kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” kata AKP Septian.
Adapun korban kecelakaan korban tewas di lokasi kejadian Fauzan Helmi Hutasuhut, PNS Lubuk Basung (Puskesmas Kotanopan) dan David (Sopir Cadangan) warga Kota Padang (Meninggal di TKP).
Berikut daftar korban luka yang dirawat di RSUD Panyabungan
Erniwati (56), PNS Lubuk Basung (Patah Kaki Kiri), Retmiwati (58) PNS Lubuk Basung (Sobek di Kening) Jetson (56), PNS Lubuk Basung (Sobek di Kening), Arief Restu (54), PNS Lubuk Basung (Sobek di Kening dan Mata Kiri).
Selanjutnya, Misran (59), PNS Lubuk Basung (Sobek di Kening dan Betis Kiri) , Rahmi (42), PNS Lubuk Basung (Sobek Kepala Bagian kanan), Ermanto (50), PNS Lubuk Basung (Luka Bahu Kanan dan Dada Sakit), Irman (59) PNS Lubuk Basung (Luka dan bengkak bahu kanan).
Kemudian, Alank (48) Sopir (luka kaki kanan dan tangan kanan) Aryati, PNS Lubuk basung (Luka kening, kaki dan tangan), Rina Efawani, PNS Lubuk Basung Yandi, PNS Lubuk Basung (luka kepala sebelah kiri) Dimas Dwi Putra, PNS Lubuk Basung (luka di dada). (ZN)